Jumat, 01 April 2011

BELUM DI BANGUNNYA GSG KOTA AGUNG JADI POLEMIK.


                Kota agung, SRI---Belum di bangunnya kembali Gedung Serba Guna (GSG) menjadi polemik di masyarakat Tanggamus Khususnya Kota agung, seperti yang di utarakan Tubagus Munjir,M.N. Tokoh Masyarakat Kota agung jumat(1/4) di kediaman wartawan Koran ini, pasalnya paska di gusurnya GSG dan dijadikan Taman Kota belum ada tanda-tanda akan di bangunnya kembali GSG itu kembali oleh Pem Kab Tanggamus dan ini menjadi pertanyaan masyarakat Kota agung, kata Munjir.
                Ditambahkannya bahwasanya keberadaan GSG itu sangat penting bagi masyarakat Kota agung dan mempunyai nilai historis tersendiri sebab menurut Munjir GSG itu sejak Tahun 1970 sudah ada dan menjadi tempat musyawarah-musyawarah baik masyarakat maupun pemerintah dan menghasilkan kebijakan-kebijakan untuk kemajuan Kabupaten Tanggamus ini, dan seakan-akan GSG itu menjadi icon di masyarakat Kota agung pada saat itu, bahkan kegiatan pemuda dan olahraga juga di adakan di GSG di karenakan belum adanya Gedung Olahraga (GOR) di Kabupaten Tanggamus ini, jelas Munjir.
                Senada juga di ungkapkan Buyung Pasar Tokoh pemuda, dia mengharapkan Pem Kab Tanggamus dapat membangun kembali GSG di Kota Agung dikarenakan sangat penting guna kegiatan-kegiatan pemuda dan olahraga,” Saya bangga dengan dibangunnya Taman Kota, namun saya juga mengharapkan Pem Kab dapat membangun kembali GSG di Kota Agung ini karena sangat penting guna kegiatan-kegiatan kepemudaan dan juga olahraga, sering kami menggunakan GSG untuk latihan-latihan seni dan juga even-even pertandingan olahraga seperti bulutangkis, tenis meja, karate dll, jadi alangkah baiknya kita bangun yang baru tapi yang lama tetap di bangun kembali” Pungkas buyung.(Darwin, Tanggamus).

200 UNIT WATER METER DI GANTI.


                TANGGAMUS, SRI---Menanggapi keluhan para konsumen dan mengantisipasi kebocoran air, Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Way Agung Kabupaten Tanggamus Melakukan penggantian Water Meter (alat ukur pemakai air) tahap awal sebanyak 200 unit pada pertengahan bulan April ini seperti yang di utarakan Direktur PDAM Way agung Junasri, S.E. Via ponsel.
                Terpisah Sentot Subagiono Kabag Umum PDAM Menambahkan Memang penggantian Water Meter dan perbaikan jaringan pipa air menjadi prioritas utama di tahun 2011 ini pasalnya dengan penggantian Water Meter tersebut akan menekan angka kebocoran sebab dengan water meter yang baru tentu dapat mengukur secara akurat air yang di pergunakan, dia juga menjelaskan bahwasanya ada 700 unit Water Meter yang rusak berarti hampir 40% dari jumlah 1800 konsumen, jelasnya.
                Sentot juga menerangkan jaringan pipa air sekarang juga dalam proses perbaikan di karenakan  pipa yang ada sekarang sudah sejak tahun 1982 jadi kemungkinan banyak yang bocor dikarenakan usia yang tua sedangkan petugas PDAM sudah bekerja ekstra untuk melayani konsumen air,”sekarang dalam proses perbaikan pipa, karena usia pipa yang sudah dari tahun 1982 jadi kemungkinan banyak yang bocor namun petugas kita sudah maksimal melakukan perbaikan dengan kerja ekstra di lapangan,” Pungkasnya. (Darwin, Tanggamus).