Senin, 23 Mei 2011

Pengemudi Harapkan Jalinbarsum di perlebar dan di permulus

                Tanggamus— Jalan Utama Provinsi yang melintasi Kabupaten Tanggamus yang juga merupakan jalur Jalan Lintas Barat Sumatera (JALINBARSUM) sangat di harapkan dapat di perlebar oleh Pemerintah Provinsi Lampung terutama di jalur tanjakan seperti di sedayu bengkunat yang tanjakannya mencapai 3 Kilo Meter(KM) di karenakan sangat berbahaya apabila terjadi pertemuan mobil besar dari arah atas dan bawah sangat rawan terjadinya Crash atau tabrakan jika harapan para Sopir ini terwujud sangat memungkinkan jalur JALINBAR ini semakin ramai di karenakan juga sangat menghemat waktu apabila melalui jalur ini bisa menghemat 7 sampai 8 jam  untuk tujuan Provinsi Bengkulu dan tentunya bisa mengirit Bahan Bakar Minyak(BBM) sampai 20 liter hal ini di utarakan Hamid Aziz(43) Sopir Ekspedisi EXpresindo Logistic Utama di Rumah Makan (RM) Teluk Bayur Kota Agung (12/5).
                “Perlu keterampilan mengemudi yang tinggi dikarenakan kondisi Jalinbar yang sempit dan tanjakan serta turunan tajam sepanjang 3KM di Sedayu- bengkunat juga minimnya rambu-rambu serta tempat peristirahatan mobil di sepanjang tanjakan sedayu itu sangat menyulitkan kami dalam mengemudi karena kami harus betul-betul mempersiapkan kondisi mobil juga kesehatan badan apabila melalui tanjakan ini, juga saya minta di tertibkan oleh aparat setempat apabila ada acara hajatan sering ada yang meminta atau memalak sopir dan ini sudah menjadi omongan para sopir untuk JALINBAR ini,” terang Hamid
                Terpisah Drs.Sabaruddin Sekretaris Dinas Perhubungan(DISHUB) Kabupaten Tanggamus ketika di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwasanya untuk JALINBAR adalah wewenang Dinas PU Provinsi namun dia mendapat informasi dalam tahun ini akan ada perbaikan ataupun pelebaran jalan dan mengenai rambu-rambu jalan itupun wewenang DISHUB Provinsi tetapi DISHUB Tanggamus sudah memberikan masukan ke Provinsi di karenakan memang untuk JALINBAR ini sudah sangat ramai di lintasi oleh Truk ekspedisi bahkan kendaraan besar seperti TRONTON Roda sepuluh(R10), kata Sabaruddin.
                Sedangkan AKP Heru Andrian SH, Sik Kasatlantas Polres Tanggamus menanggapi permasalahan ini di Mapolres menghimbau kepada para sopir harus  benar-benar mengecek kesiapan Mobilnya seperti rem, lampu apakah berpungsi dengan baik di karenakan kondisi JALINBAR khususnya yang melintasi Kabupaten Tanggamus ini banyak terdapat tanjakan dan turunan tajam dan sangat rawan terjadi kecelakaan, seperti belum lama ini yang terjadi pada Truk Tronton Roda Sepuluh BE 9084 BV yang bermuatan alat berat karena rem blong akhirnya tidak dapat di kendalikan sehingga terjadi kecelakaan, pungkasnya.(Darwin plus).

Harga sembako merambat naik

                Kota Agung, SRI—Harga kebutuhan pokok yang di kenal dengan SEMBAKO di Kota Agung akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga berkisar antaraRp 500 sampai Rp1000 seperti dalam pengamatan wartawan koran ini di pasar tradisionil Kota Agung yang berada di Kecamatan Kota Agung Pusat Kamis(10/5).
                Salah seorang pedagang sembako di pasar tradisionil Kota Agung Ida(23) mengatakan memang akhir-akhir ini harga sembako mengalami kenaikan harga walaupun tidak terlalu signifikan seperti beras harganya sekarang Rp 6500 per kilonya yang mana minggu kemarin masih Rp 5500, minyak sayur curah Rp10.000 perkilo sebelumnya Rp9500, terigu harga sekarang Rp6000 per kilo sebelumnya Rp5500 begitu juga dengan sagu harga sekarang Rp6000 perkilo  minggu kemarin masih harga Rp5500 sedangkan telur harganya masih setabil yang mana masih tetap Rp15000 perkilo begitupun dengan kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan berkisar Rp500 sampai Rp1000,” harga sembako akhir-akhir ini terus mengalami kenaikan berkisar Rp500 sampai Rp1000 dan puncaknya nanti menjelang hari raya idul fitri,”kata Ida.
                Sedangkan Santi(27) seorang ibu rumah tangga pembeli sembako sangat mengharapkan sekali kontrol dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus masalah harga ini apalagi nanti menjelang Hari Raya Idul Fitri tentu harga-harga kebutuhan pokok ini semakin melonjak naik,”saya sangat mengharapkan sekali control dari PEMKAB Tanggamus masalah harga-harga kebutuhan pokok ini apalagi nanti di bulan puasa tentu harga-harga semakin melonjak naik dengan control dari PEMKAB tentu pemerintah dapat mengantisipasi dengan mengadakan pasar murah,”pungkas Santi.(DarwinTanggamus)

Atlit Tenis Meja SDN 1 Semaka wakili Tanggamus Ke Tingkat Provinsi

                Semaka—Tiga Atlit tenis meja SDN 1 Sudimoro Kecamatan Semaka mewakili Kabupaten Tanggamus pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional(O2SN) tingkat Provinsi Lampung di Bandar Lampung tanggal 23 mei nanti, seperti yang di utarakan Sukardi,SPd guru sekaligus pelatih Persatuan Tenis Meja(PTM) Putra Mandiri Sudimoro di kediamannya jumat(6/5).
                Sukardi menerangkan ketiga atlitnya itu terdiri dari dua putra dan satu putri yaitu untuk putra atas nama Perdi Andrianto siswa kelas lima dan Aldi Ruanta Pangestu siswa kelas empat sedangkan putri atas nama Ayumi Putri Lestari kelas tiga dan kesemuanya bersekolah di SDN 1 Sudimoro, dalam seleksi  penyisihan O2SN Kabupaten di Aula KUPT Gisting pada tanggal 2 dan 3 mei yang di ikuti oleh 10 kecamatan ketiganya dapat menyisihkan 40 peserta bahkan untuk kategori putra terjadi All Semaka Final pasalnya yang masuk final keduanya dari Semaka yaitu Andri Versus Aldi yang di menangkan oleh Andri, terang Sukardi.
                Ditambahkan Sukardi bahwa dia mulai melatih di PTM Putra Mandiri Sudimoro dari tahun 2009  sampai sekarang, dan telah mempunyai murid 40 orang dari kelas 3 sampai kelas 6 SD yang semuanya murid SDN 1 Sudimoro sedangkan yang sudah kelihatan bakat dan mental serta prestasinya ada 5 atlit termasuk 3 atlit yang akan berlaga di O2SN nanti, khusus persiapan untuk O2SN di terapkan program latihan fisik dan tekhnik-tekhnik sulit seperti pukulan spin dan servis,”khusus menghadapi even O2SN ini saya programkan latihan satu bulan ful tanpa istirahat dengan latihan fisik dan tekhnik sulit seperti pukulan spin dan servis tajam,”imbuhnya.
                Sukardi juga mengharapkan KONI melalui PENGCAB PTMSI dapat memberikan bimbingan serta di ikutkan ke penataran pelatih untuk menambah wawasannya dalam peraturan-peraturan PTMSI sehingga bisa maksimal menggali potensi atlit-atlitnya dalam mencapai prestasi di ajang Nasional, harap Sukardi.
                Sedangkan Chotib,SPd KUPT Disdikpora Kecamatan Semaka via ponsel mengatakan sangat bangga dengan keberhasilan atlit tenis meja SDN 1 Sudimoro tersebut yang telah mengharumkan nama Kecamatan Semaka dan akan melepas langsung keberangkatan atlit pada tanggal 20 mei nanti sekaligus akan memberikan bingkisan,”saya bangga dengan atlit tenis meja SDN 1 Sudimoro yang telah mengharumkan Kecamatan Semaka, saya akan melepas langsung pada tanggal 20 mei nanti sekaligus memberikan bingkisan,” pungkasnya.

Siaran radio pusat tidak dapat di nikmati di Kota Agung Tanggamus

                Tanggamus, SRI—Kebutuhan akan informasi tak terkecuali informasi radio adalah hal yang mutlak bagi masyarakat di era Globalisasi sekarang ini namun karena factor letak geografis dan juga tidak tersedianya peralatan transmitter atau pemancar penangkap gelombang radio untuk siaran pusat seperti Radio Republik Indonesia(RRI) kebutuhan ini tidak dapat di nikmati oleh masyarakat kabupaten Tanggamus khususnya Kota Agung dan sekitarnya seperti yang diutarakan Rizal(37) warga Pasar Madang Kelurahan Kuripan Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus di kediamannya kamis(19/5).
                “saya coba beberapa kali mengutak atik gelombang radio di Hand Phone untuk mencari siaran RRI ataupun siaran radio-radio pusat lainnya di gelombang FM namun setelah di coba berkali-kali tidak dapat saya akses dan saya baru mengetahui jika di Kota Agung memang tidak dapat mengakses siaran-siaran pusat seperti RRI dan lainnya di gelombang FM setelah di beri tahu seorang teman saya,”tutur Rizal yang bergelar S.kom.
                Rizal yang baru beberapa hari menetap di Kota Agung ini juga menyayangkan atas keterbatasan informasi ini pasalnya menurut dia apabila transmitter atau pemancar penangkap gelombang radio RRI sudah di bangun di Kabupaten Tanggamus khususnya di wilayah Kota Agung dan sekitarnya maka siaran RRI itu sudah dapat di akses di Kota Agung dan sekitarnya tentu masyarakat yang berada di wilayah-wilayah terpencil ataupun yang sedang berada di areal perkebunannya yang berada di lereng gunung Tanggamus ataupun nelayan yang sedang mencari ikan di laut tentu tidak akan tertinggal lagi dalam hal informasi yang uptodate dia mengibaratkan tinggal di Kota Agung seperti katak dalam tempurung yaitu tidak leluasa mendapatkan informasi yang di butuhkan masyarakat,”ya layaknya katak dalam tempurung tidak leluasa mendapatkan informasi yang uptodate yang di butuhkan masyarakat terutama yang berada di wilayah-wilayah terpencil atau yang sedang berada di kebunnya ataupun nelayan yang sedang berada di laut mencari ikan,”terang Rizal Pria berperawakan sedang ini.
                Terpisah Ir.Hi. Akhmadi Sumaryanto anggota Komisi D DPRD Tanggamus dari Fraksi PKS  menanggapi permasalahan ini menuturkan dia sangat menyambut positip masukan dari masyarakat Kota Agung ini namun karena memang permasalahannya di karenakan letak geografis Kabupaten Tanggamus khususnya Kecamatan Kota Agung yang berada di lereng gunung Tanggamus memang harus di butuhkan transmitter atau pemancar untuk bisa mengakses siaran-siaran pusat terutama Radio Republik Indonesia(RRI),” dikarenakan sipat rambat gelombang radio yang mempunyai batas di tambah letak geodrafis Kabupaten Tanggamus khususnya Kota Agung yang berada di lereng gunung Tanggamus memang harus di butuhkan transmitter atau pemancar RRI di wilayah ini,”terang Politisi PKS ini.
                Ditambahkan akhmadi dia pernah mendengar ada wacana dari bagian Infokom secretariat Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk mendirikan Pemancar Radio,”saya pernah mendengar bagian Infokom PEMKAB Tanggamus akan mendirikan transmitter atau pemancar Radio namun baru sebatas wacana karena masih terkendala tenaga ahli di bidang ini,”pungkas Ir.Hi.Akhmadi Sumaryanto.(Darwin Tanggamus).

Siswi Tanggamus Wakili Lampung Ke Nasional

                Tanggamus, SRI—Satu lagi siswi SMPN 1 Kota Agung Kabupaten Tanggamus menorehkan prestasinya di Provi.nsi Lampung di tahun 2011 ini, ya dara manis kelas VII A yang bernama Heni Irmasari akan mengharumkan nama Kabupaten Tanggamus atas nama Provinsi Lampung di kancah nasional FL2SN yang akan di helat di Makasar Sulawesi Selatan pada tanggal 19 sampai 25 mei, pasalnya Heni telah berhasil menjadi juara pertama tingkat Provinsi Lampung dan menyisihkan peserta lomba dari 14 Kabupaten yang menjadi pesaingnya pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional(FL2SN) Pada lomba seni Story Telling yaitu bercerita dengan menggunakan bahasa inggris pada hari Selasa (13/5) lalu di Bandar Lampung.
                Di sela kesibukannya membina pramuka di halaman SMPN 1 Eka Suriandi Wakil Kepala (WAKA) Kesiswaan SMPN 1 Kota Agung mewakili Kepala Sekolah SMPN 1 menuturkan keberhasilan Heni ini di sambut suka cita oleh kepala sekolah dan dewan guru di SMPN 1 Kota Agung terutama oleh Kurnia Saiutami guru pembimbingnya di Program Pengembangan Diri SMPN 1 Kota Agung yang di dalam Program inilah termasuk pengembangan Story Telling bidang yang di geluti Heni,”Kami dewan guru sangat suka cita mendengar keberhasilan Heni di Bandar Lampung apalagi guru pembimbingnya ibu Kurnia sangat terharu atas keberhasilan anak didik kami itu sedangkan yang mengabarkan keberhasilan Heni dari Bandar Lampung Pak Gandung Kepala Sekolah SMPN1 yang melihat langsung perlombaan FL2SN,”tutur Eka dengan senyum khasnya.
                Eka juga menerangkan Heni adalah siswi yang lincah dan cerdas dengan kemauan keras dalam mengikuti kegiatan extrakulikuler seperti les bahasa Inggris serta bimbel dan sangat percaya diri tampil di Even perlombaan kemarin selain itu Heni juga aktip di OSIS dan kegiatan Pramuka,”Heni siswi yang lincah dan cerdas dengan kemauan keras dalam mengikuti kegiatan extrakulikuler seperti les bahasa Inggris serta bimbel di sekolah ini, percaya dirinya tinggi tampil di even perlombaan FL2SN kemarin selain itu dia juga aktip di OSIS dan kegiatan Pramuka dimana saya sebagai pembinanya,”terang Eka Suriandi salah satu guru penerima penghargaan dari Presiden SBY  pada tahun 2010.
                Tak lama berselang menghampiri seorang dara manis ABG berhidung mancung berkulit putih dan langsung menyampaikan salam kepada Eka dan juga menyalami wartawan koran ini sembari mengenalkan dirinya, ya dialah Heni Irmasari yang akan mewakili Provinsi Lampung berlaga di ajang Nasional di cabang seni bercerita menggunakan bahasa Inggris atau Story Telling di Makasar pada tanggal 19 sampai 25 mei dimana dalam pelepasannya nanti langsung di lakukan oleh Gubernur Lampung Syahrudin ZP di aula Dis Dik Provinsi Lampung Bandar Lampung, sedangkan keberangkatannya nanti akan di damping guru pembimbingnya Kurnia Saiutami, terlihat Heni tidak datang sendiri dia bersama orang tuanya Hasan Basri seorang PNS di RSUD Kota Agung.
                Heni buah hati dari pasangan Hasan basri dan Saodah ini menuturkan pengalamannya dalam perlombaan FL2SN di Bandar Lampung sangat berat terlebih pesaing ketatnya adalah peserta dari kontingen Bandar Lampung dan Lampung Barat karena pesaingnya itu didukung dengan property atau peralatan lomba yang mewah namun ia tetap percaya diri sehingga dengan ketepatan waktu dalam penyampaian cerita atau Story Telling akhirnya Heni berhak atas Podium utama dan mewakili Lampung,”Saingan berat Heni adalah peserta dari Bandar Lampung dan Lampung Barat dikarenakan Property mereka yang tergolong mewah tapi Heni tetap percaya diri dengan potensi diri Heni dan akhirnya karena ketepatan waktu dalam penyampaian cerita Heni mendapatkan juara pertama,”tutur siswi cerdas ini yang di amini Hasan Basri ayah Heni.
                Hasan Basri menambahkan anaknya Heni merupakan bungsu dari tiga bersaudara dan sudah terlihat bakat dan kecerdasannya sejak di bangku SD dimana selalu mendapatkan renking ke 1, Heni juga kursus bahasa inggris di KARANTINA COURSE sampai selesai dan mendapatkan ijazah tingkat dasar,  dikarenakan untuk tingkat lanjutannya yaitu Junior High School belum ada di Kota Agung untuk sekarang Heni hanya belajar sendiri dan hanya mengikuti les tambahan di SMPN1 bahkan sarana jejaring social Face Book menjadi salah satu media mengasah keterampilannya berbahasa Inggris, permasalahan kurangnya lembaga kursus ataupun bimbel di Kota Agung ini juga membuat ada keinginan dari Hasan Basri untuk menyekolahkan Heni ke Bandar Lampung,”ada rencana seandainya Heni sudah lulus ingin saya sekolahkan ke Bandar Lampung sebab kalau di Kota Agung masih minim Lembaga penyelenggara kursus ataupun bimbel sehingga potensi pada dirinya sulit untuk berkembang, namun kalau satu atau dua tahun ke depan sudah ada lembaga kursus ataupun bimbel di Kota Agung ini mungkin niat itu saya urungkan, selain itu saya dan Heni minta dukungan dan Doa dari masyarakat Tanggamus semoga dapat menjadi juara di Makasar nanti ”harap Hasan Basri.(Darwin, Tanggamus)