Senin, 23 Mei 2011

Siaran radio pusat tidak dapat di nikmati di Kota Agung Tanggamus

                Tanggamus, SRI—Kebutuhan akan informasi tak terkecuali informasi radio adalah hal yang mutlak bagi masyarakat di era Globalisasi sekarang ini namun karena factor letak geografis dan juga tidak tersedianya peralatan transmitter atau pemancar penangkap gelombang radio untuk siaran pusat seperti Radio Republik Indonesia(RRI) kebutuhan ini tidak dapat di nikmati oleh masyarakat kabupaten Tanggamus khususnya Kota Agung dan sekitarnya seperti yang diutarakan Rizal(37) warga Pasar Madang Kelurahan Kuripan Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus di kediamannya kamis(19/5).
                “saya coba beberapa kali mengutak atik gelombang radio di Hand Phone untuk mencari siaran RRI ataupun siaran radio-radio pusat lainnya di gelombang FM namun setelah di coba berkali-kali tidak dapat saya akses dan saya baru mengetahui jika di Kota Agung memang tidak dapat mengakses siaran-siaran pusat seperti RRI dan lainnya di gelombang FM setelah di beri tahu seorang teman saya,”tutur Rizal yang bergelar S.kom.
                Rizal yang baru beberapa hari menetap di Kota Agung ini juga menyayangkan atas keterbatasan informasi ini pasalnya menurut dia apabila transmitter atau pemancar penangkap gelombang radio RRI sudah di bangun di Kabupaten Tanggamus khususnya di wilayah Kota Agung dan sekitarnya maka siaran RRI itu sudah dapat di akses di Kota Agung dan sekitarnya tentu masyarakat yang berada di wilayah-wilayah terpencil ataupun yang sedang berada di areal perkebunannya yang berada di lereng gunung Tanggamus ataupun nelayan yang sedang mencari ikan di laut tentu tidak akan tertinggal lagi dalam hal informasi yang uptodate dia mengibaratkan tinggal di Kota Agung seperti katak dalam tempurung yaitu tidak leluasa mendapatkan informasi yang di butuhkan masyarakat,”ya layaknya katak dalam tempurung tidak leluasa mendapatkan informasi yang uptodate yang di butuhkan masyarakat terutama yang berada di wilayah-wilayah terpencil atau yang sedang berada di kebunnya ataupun nelayan yang sedang berada di laut mencari ikan,”terang Rizal Pria berperawakan sedang ini.
                Terpisah Ir.Hi. Akhmadi Sumaryanto anggota Komisi D DPRD Tanggamus dari Fraksi PKS  menanggapi permasalahan ini menuturkan dia sangat menyambut positip masukan dari masyarakat Kota Agung ini namun karena memang permasalahannya di karenakan letak geografis Kabupaten Tanggamus khususnya Kecamatan Kota Agung yang berada di lereng gunung Tanggamus memang harus di butuhkan transmitter atau pemancar untuk bisa mengakses siaran-siaran pusat terutama Radio Republik Indonesia(RRI),” dikarenakan sipat rambat gelombang radio yang mempunyai batas di tambah letak geodrafis Kabupaten Tanggamus khususnya Kota Agung yang berada di lereng gunung Tanggamus memang harus di butuhkan transmitter atau pemancar RRI di wilayah ini,”terang Politisi PKS ini.
                Ditambahkan akhmadi dia pernah mendengar ada wacana dari bagian Infokom secretariat Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk mendirikan Pemancar Radio,”saya pernah mendengar bagian Infokom PEMKAB Tanggamus akan mendirikan transmitter atau pemancar Radio namun baru sebatas wacana karena masih terkendala tenaga ahli di bidang ini,”pungkas Ir.Hi.Akhmadi Sumaryanto.(Darwin Tanggamus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar