Jumat, 22 April 2011

Gapoktan Puspa Tanjung Hasilkan Kambing Burawa.


                Tanggamus Lampung, SRI—Gabungan Kelompok Tani(GAPOKTAN) Puspa Tanjung pekon Tanjung Anom berhasil melakukan Program Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu Kawin Suntik atau Inseminasi Buatan(IB) dari Straw atau benih kambing jenis Burawa terhadap kambing jenis Etawa dan  sekarang telah menghasilkan 7 ekor anak kambing jenis Burawa dan masih banyak lagi induk kambing etawa yang dalam proses konsepsi(kebuntingan) yang tersebar di anggota Gapoktan Puspa Tanjung Pekon Tanjung Anom, hal ini di terangkan oleh Ngatemin seksi ternak sekaligus petugas inseminator yang telah mendapatkan sertifikat pelatihan IB di Gapoktan Puspa Tanjung.
                Ngatemin juga menerangkan Gapoktan Puspa Tanjung Pekon Tanjung Anom berdiri Tahun 2005 murni Swadaya Masyarakat dengan Ketua Rintoko dan pada tahun itu juga mengajukan proposal ke Dompet Duafa dan mendapatkan bantuan 100 ekor bibit kambing jenis Etawa dan sampai sekarang sudah berkembang biak dan hasilnya sudah dirasakan oleh setiap anggota Gapoktan, di mana sekarang Gapoktan telah memiliki 40 anggota dan telah menambah taraf kehidupan para anggota dimana Gapoktan ini menerapkan bagi hasil 60-40 dari petani ke Gapoktan, terang Ngatemin.
                Ditambahkan Ngatemin selain keberhasilan dalam Inseminasi Buatan kambing jenis Burawa Gapoktan Puspa Tanjung juga telah berhasil dalam produksi pupuk kompos pasalnya di tahun 2010 Gapoktan Puspa Tanjung mendapatkan bantuan mesin penggiling jerami menjadi kompos dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanggamus dan sekarang sudah siap di pasarkan sebanyak 1 ton pupuk kompos, dan kami mengharapkan PemKab dapat mencarikan solusi pemasarannya, kata ngatemin.
                Sedangkan Kepala pekon Tanjung Anom Suyoto mengatakan dia sangat mendukung sekali Gapoktan Puspa Tanjung karena selain meningkatkan taraf kehidupan warganya gapoktan ini juga berperan aktif dalam kegiatan sosial masyarakat di buktikan dengan berupa bantuan-bantuan kepada anak kurang mampu dengan membantu biaya sekolah juga musibah-musibah yang terjadi di wilayah Tanjung Anom,” Saya sangat mendukung dan berterima kasih kepada Gapoktan Puspa Tanjung dimana selain menambah taraf kehidupan warga saya Gapoktan juga aktif di kegiatan social seperti membantu anak kurang mampu dan juga membantu warga yang terkena musibah seperti belum lama ini ada musibah kebakaran Gapoktan Puspa Tanjung membantu memberikan sembako dan sandang pangannya,”pungkas Suyoto.(Darwin, Tanggamus).  

Dana 20 M Tunggu Kebijakan Pusat, Untuk Pembangunan Pelabuhan perikanan Pantai Kota agung.


                Tanggamus Lampung, SRI—Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Kabupaten Tanggamus dan juga DKP Provinsi Lampung sudah mengusulkan dan sekarang ini juga dalam tahap pendekatan ke Pusat yaitu Kementerian kelautan dan Perikanan(KKP)  Untuk pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai(P3) atau dermaga Tempat Pelelangan Ikan(TPI) Kota Agung Kabupaten Tanggamus, namun karena perlu dana yang besar lebih dari 20 miliar kemungkinan dalam 2011 ini Pusat belum bisa merealisasikan pasalnya Pusat atau Kementerian Kelautan dan Perikanan(KKP) mempunyai skala prioritas usulan jadi kebijakan KKP untuk menentukan yang mana harus di dahulukan, keterangan ini di peroleh dari Ir. Suwito Kabid Kelautan DKP Kabupaten Tanggamus di ruang kerjanya Kamis(21/4).
                Di tambahkan Ir.Suwito bahwasanya Pelabuhan Perikanan Pantai(P3) adalah pengelolaan aset kewenangan DKP Provinsi dan pada awal tahun 2010 DirJen Perikanan Tangkap dan Direktur Pelabuhan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pernah mengunjungi sekaligus meninjau Pelabuhan Perikanan Pantai atau dermaga TPI Kota Agung dan melihat langsung kondisi Dermaga TPI dan infrasruktur lainnya, yang mana menghasilkan Rencana Design dari DKP Provinsi dan memerlukan dana lebih dari 20 miliar dan Design itu telah di usulkan ke Kementerian Kelautan dan perikanan, terang Suwito.
                “Namun karena dana yang besar dalam waktu dekat ini kementerian Kelautan dan Perikanan RI belum bisa merealisasaikannya tetapi DKP Tanggamus dan Provinsi Lampung terus pro aktip mengawal dan mengusulkan pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai(P3) atau dermaga TPI Kota Agung dan insfrastruktur penunjang lainnya untuk lebih mensejahterakan kehidupan nelayan di Kabupaten Tanggamus, dan sekarang ini juga DKP Tanggamus dan Provinsi sedang dalam pembahasan di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,”pungkas Ir.Suwito.(Darwin, Tanggamus).      

Wakil Bupati Lantik DEKOPIN Tanggamus

Talang Padang – Wakil Bupati Tanggamus KH. Sujadi Sadat mengharapkan agar
Koperasi di Kabupaten Tanggamus dapat bekerja secara profesional,sesuai dengan
AD/ART,dan dapat mengembangkan kegiatan perekonomian di masyarakat. Hal tersebut
di sampaikan beliau saat memberikan sambutannya pada acara Pelantikan Dewan
Koperasi Indonesia Kabupaten Tanggamus Periode 2011-2016 di Aula GSG Kecamatan
Talang Padang, Kamis (14-4).

Selain itu juga di mengucapkan selamat kepada pengurus koperasi daerah kabupaten
Tanggamus agar kedepan dengan kepengurusan yang baru akan dapat lebih
meningkatkan dan menumbuh kembangakan perkoperasian dalam meningkatkan taraf
hidup dan perekonomian masyarakat dan para anggota koperasi yang ada, Koperasi
juga harus tetap mengacu pada sifat kebersamaan dan kekeluargaan untuk memajukan
ekonomi masyarakat.

Karena menurut Kiyai ketahanan sebuah  koperasi dapat juga dilihat dari  proses
awal pembentukannya. Jka proses pembentukannya di landasi dengan sikap
kekeluargaan  dengan menghimpun dana setahap demi setahap, maka dapat bertahan
lama, tapi justru sebaliknya jika pembentukannya dikarenakan aka nada  bantuan,
maka biasanya tidak mampu bertahan lama.

Oleh karena itu pada kesempatan tersebut Wakil Bupati berharap kepada pengurus
Koperasi  agar dapat mempu melahirkan rekomendasi-rekomendasi penting bagi 
upaya mengembangkan koperasi Indonesia selain itu juga Koperasi juga dapat
memantapkan perannya dengan kembali  pada jati dirinya, sebagai manifestasi
idiologi ekonomi atas dasar nilai-nilai swadaya, swa tanggung jawab, persamaan,
keadilan dan kesetiakawanan.pungkas KH.Sujadi.

Sementara itu  Ketua Dewan Koperasi  Indonesia Wilayah Lampung  Hj.Armi, M.BA,
berharap agar  Dewan Koperasi Indonesia Kabupaten Tanggamus supaya dapat bekerja
sama  dengan dinas Koperasi Tanggamus, dan menegaskan bahwa organisasinya  tidak
membawa bendera organisasi tertentu tetapi yang dibawa Dekopin adalah Bendera
Merah Putih dengan maksud apa yang dilakukan Dekopin merupakan hanya untuk
memajukan kegiatan perekonomian masyarakat Indonesia.

Karena sejak dibentuk pada kongres pertama pada tanggal  12 juli 1974. Dekopin
mempunyai peran sebagai organisasi  Independen  dan otonom maka tujuan
perjuangan Dekopin adalah mewujudkan  cita-cita serta kepentingan-kepentingan
bersama gerakan koperasi Indonesia berdasarkan  prinsip-prinsip Koperasi, dalam
rangka mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945.

Perlu diketahui bahwa Pengurus Dekopin Kabupaten Tanggamus  periode 2011-2016
yang dikukuhkan tersebut diantaranya Burhanudin sebagai Ketua, Ahmad Farid,SE.,
Kepala Bagian Organisasi dan Pengembangan (SDM), Ratna Wilis, SH., Kepala Bagian
Advokasi dan Fasilitasi, Sari Bela Putri Kepala Bagian Perempuan, Pemuda dan
Hubungan Daerah.

Bupati Resmikan Hasil Pembangunan PNPM-MPd 2011





Wonosobo – Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan,ST., Rabu (6-4) menghadiri
acara Peresmian  hasil Pembangunan  PNPM-MPd Tahun 2011 di Pekon Banyurip
Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, Pada kesempatan tersebut Bupati juga
meletakkan batu pertama pembangunan Gedung UPK, menyerahkan dana Sosial berupa
sembako serta penyerahan dana berguliran berupa SPP (Simpan Pinjam Perempuan)
...
Pada kesempatan tersebut Bupati menjelaskan bahwa untuk tahun anggaran 2011 ini
Kabupaten Tanggamus kembali mendapatkan PNPM MP sebesar Rp. 21.450.000.000,-
(dua puluh satu milyar empat ratus lima puluh juta rupiah) untuk 9 Kecamatan,
dan khususya untuk Kecamatan Wonosobo kembali mendapatkan dana sebesar Rp.
3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah).
Tujuan PNPM Mandiri Perdesaan  ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan mengentaskan kemiskinan, sehubungan dengan hal tersebut, maka
dalam forum pertemuan itu, Hi.Bambang Kurniawan, ST,. berharap agar kegiatan ini


dapat dilakasakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab sehingga
hasilnya benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Selain itu kepada pelaku-pelaku inti PNPM MPd baik di tingkat Kabupaten,
Kecamatan dan Pekon/Desa untuk selalu berpedoman pada petunjuk tehnis yang ada
dan menghindari tindakan yang mengarah kepada korupsi,kolusi dan nepotisme.
Sehingga nantinya dapat terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri


dan negara.
Pada kesempatan itu juga Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa/Pekon
Kabupaten Tanggamus Hi.Romzi Halim, SE.MM.,dalam laporannya mengatakan bahwa
kegiatan PNPM-MPd di Kecamatan Wonosobo pertama kali di mulai tahun 2007, dengan


alokasi dana sebesar Rp.1.250.000.000,- yang dipergunakan untuk membiayai
kegiatan di 14 Pekon.
Pada tahun 2008 Kecamatan Wonosobo mendapatkan alokasi dana sebesar Rp.
3.000.000.000,- ,tahun 2009 mendapatkan dana sebesar Rp. 2.000.000.000,- dan
tahun 2010 Wonosobo mendapatkan dana alokasi sebesar Rp. 3.000.000.000,-,
sedangkan tahun 2011 ini kecamatan Wonosobo mendapatkan dana sebesar Rp.
3.000.000.000,- dengan jumlah dana yang terserap dikecamatan Wonosobo dari tahun


2007 s.d 2011 sebesar Rp. 12.000.000.000,- .yang dipergunakan untuk berbagai
macam kegiatan pembangunan sesuai dengan kebutuhan pekon masing-masing.Ungkap
Kepala PMD Tanggamus Romzi Halim

Bupati Tanggamus Panen Padi Demplot



Tanggamus, SRI—Bupati Kabupaten Tanggamus H. Bambang Kurniawan, S.T ikut memanen langsung padi dalam Panen Raya padi Demplot di Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Kamis(14/4), sedangkan dalam sambutannya Bupati menghimbau penyuluh pertanian Kabupaten Tanggamus dapat mendampingi para petani guna menghadapi perubahan cuaca ekstrem akhir-akhir ini, himbau H. Bambang Kurniawan, S.T.
                Bupati juga menerangkan bahwa Program Revitalisasi  penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan, di harapkan mampu mendorong kemajuan daerah melalui berbagai Program atau kegiatan secara langsung  dimana nantinya bisa mendongkrak pendapatan petani di Kabupaten Tanggamus, di tambahkannya juga bahwa penyuluh pertanian adalah sarana pembelajaran bagi para petani dan keluarganya dalam panerapan Tekhnologi pertanian untuk meningkatkan produksi dan pendapatan usaha lainnya, terang Bambang Kurniawan.
                Penyuluh pertanian ini juga sebagai upaya untuk mewujudkan secara maksimal pertumbuhan ekonomi pertanian Lanjut Bupati, dan untuk itu langkah-langkah yang perlu di tempuh proses penyuluhan dalam mewujudkan Optimalisasi komoditas unggulan yaitu dengan mengoptimalkan Gapoktan dan Kelompok tani binaan di setiap wilayah harus sesuai dengan komoditas dan  unggulannya, papar H. Bambang Kurniawan, S.T.
                Terakhir Bupati menerangkan bahwa Tehknologi pengolahan hasil komoditas unggulan itu memberikan pelatihan tentang teknis pemasaran serta perlu di ajarkan pencatatan keuangan, pemupukan, dan pengeluaran biaya produksi usaha tani  komoditas unggulan agar hasil panen nantinya bias memuaskan para anggota kelompok tani, tutup H. Bambang Kurniawan, S.T.(Darwin, Tanggamus)